Buku sekolah pada dasarnya dilapisi dengan film laminasi termal dalam beberapa tahun terakhir. Karena waktu penggunaan tidak lama, ada banyak masalah pada proses laminating. Menurut pengalaman praktek, suhu, tekanan dan kecepatan adalah tiga faktor utama yang mempengaruhi kualitas laminasi. Jadi, kontrol ketiga faktor ini dengan baik akan sangat penting untuk memastikan kualitas laminasi dan proses produksi.

Senyawa kertas / plastik adalah efek fisik dengan laminating panas. Suhu, tekanan, dan kecepatan adalah tiga faktor fisik dasar selama efek fisik ini. Menangani ketiga faktor ini dengan benar akan menjadi teknologi operasi kunci.

Suhu: ini adalah faktor kunci pertama dalam laminating. Karena perekat perekat adalah lem panas, suhu akan menentukan keadaan cairnya, difusivitas dari molekul koloid ke film laminasi BOPP, tinta cetak dan kertas ketiga jenis bahan ini dan kristalinitas lem panas yang meleleh. Hanya mengontrol suhu kerja dengan benar, lem panas yang padat pada permukaan film laminasi akan mencair ke dalam keadaan aliran langsung dan terikat dengan kertas cetakan dengan baik, juga memadat setelah senyawa. Ini akan membuat kertas cetak menjadi halus, cerah, lem meleleh bagus, tidak ada lipatan dan tinta cetak tidak dapat dilepaskan.

Pengontrolan suhu selama proses laminating akan mempengaruhi dan menentukan perubahan pemanasan dari lem panas yang meleleh, serta penyeimbang dari upaya pemanasan yang baru. Oleh karena itu, kontrol ketat suhu adalah kunci utama dalam laminating. Menurut praktik kami, pengaturan suhu antara 80 ~ 100 ℃ lebih tepat.

Tekanan: Pastikan mengontrol suhu dengan benar, pada saat yang sama, dengan menggunakan tekanan yang tepat. Karena permukaan kertas tidak terlalu halus, hanya di bawah tekanan, keadaan aliran perekat panas meleleh akan membasahi kertas yang dicetak dan berjalan sepenuhnya pada permukaannya, akan berdifusi, terkilir dan berikatan baik dengan molekul tinta cetak, kertas, kemudian sepenuhnya laminasi pada permukaan kertas yang dicetak. Memastikan kertas cetak lebih ringan, tidak ada kabut, lapisan tingkat, tidak ada lipatan dan ikatan yang baik. Dalam kasus kertas cetak tanpa lipat, peningkatan tekanan akan membiarkan lem panas bekerja dengan baik dan meningkatkan ketahanan terhadap diseksi fisik dan kekuatan dinding selama laminating (seperti kesan, stamping emas), biarkan struktur internal dan permukaan dari kertas cetak mencapai kinerja sempurna.

Kecepatan: lapisan kertas adalah gerakan komposit dalam dinamika, kecepatan akan menentukan waktu tinggal antara kertas / plastik dan roller panas dalam antarmuka yang bekerja, juga menentukan efek dari senyawa kertas / plastik di bawah suhu input mesin laminating, tekanan. Setelah suhu dan tekanan laminasi konstan, perubahan kecepatan akan menyebabkan perubahan efek laminasi. Karena keterbatasan suhu dan tekanan suplai maksimum, suhu kerja hanya kurang dari suhu yang diatur. Lebih cepat kecepatan laminating, suhu kerja akan jauh lebih rendah ke bawah dan kekuatan menekan laminating akan menurun, ini akan memanggil deteriorasi senyawa. Kecepatan laminating yang lebih cepat akan menyebabkan kabut dan ikatan tidak kuat. Kecepatan laminating yang lebih lambat akan menyebabkan terik dan tidak ada efisiensi. Jadi, suhu laminating menentukan waktu ikatan antara film laminasi dan buku sekolah. Dalam pengalaman kami, kecepatan pengiriman kertas umum dalam 10-20 lembar / menit akan sesuai. (Karena roller laminating yang lebih kecil, kecepatan laminator elektronik harus sedikit lebih rendah ke bawah)

Suhu, tekanan, dan kecepatan, ketiga faktor ini memiliki rentang nilai tertentu selama proses praktis. Karena peralatan yang berbeda, yang mengharuskan kita untuk menemukan yang terbaik dalam rentang praktek, untuk memastikan bahwa efek gabungan dari laminating menjadi lebih baik.